REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Sebagai partai yang inklusif Partai Demokrat dimungkinkan menggaet tokoh di luar partai menjadi pengurus dewan pimpinan pusat (DPP). Dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat periode 2010-2015, nama Sandiaga Uno menjadi salah satu yang santer disebut akan menduduki jabatan Bendahara Umum. “Partai kita kan inklusif. Semua diterima. Sandiaga saya kira sosok yang baik, memiliki kemampuan dan berintegritas,” kata mantan Wakil Sekretariat Jenderal Demokrat, Syarief Hasan, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (8/6).
Meski mengaku dekat dengan Sandiaga, Syarief menyatakan tidak mengetahui apakah Sandiaga benar terpilih sebagai Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. Syarief juga membantah bahwa dirinyalah yang menyodorkan nama Sandiaga kepada tim formatur.
Posisi yang hampir pasti dalam kepengurusan DPP Partai Demokrat, kata Syarief, adalah posisi Sekjen yang akan diisi Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Syarief yakin, gambaran kepengurusan Partai Demokrat mendatang untuk menggaet para pemilih muda dan pemula di Pemilu mendatang. “Akan cukup banyak kader-kader muda. Dengan begitu, akan lebih muda bagi Demokrat untuk mendapatkan pemilih muda di Pemilu mendatang,” tambah Syarief.
Salah satu sumber di Partai Demokrat menyebutkan, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sandiaga Uno akan mengisi posisi Bendahara Umum. Sementara itu, posisi Wakil Ketua Umum akan diisi Johnny Allen Marbun dan Agus Hermanto.