Jumat 11 Jun 2010 00:37 WIB

Empat Opsi Bagi Bibit-Chandra

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Jaksa Agung Hendarman Supandji
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Jaksa Agung Hendarman Supandji

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jaksa Agung, Hendarman Supanji, akan menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini pukul 14.00 WIB untuk menyampaikan sikap kejaksaan atas ditolaknya banding Kejaksaan Agung terkait putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengenai Surat Keterangan Penghentian Penuntutan (SKPP) kasus Bibit Samad Riyanto-Chandra M Hamzah yang dimenangkan oleh Anggodo Widjojo

''Kejaksaan mengenai kasus Bibit-Chandra kan sudah punya pendapat, dan pendapat itu kita sampaikan setelah kita membaca surat keputusan Pengadilan Tinggi Jakarta,'' kata Hendarman di Kantor Presiden, Kamis (10/6).

Hendarman akan menyampaikan opsi yang dimiliki Kejaksaan kepada Presiden usai Sidang Kabinet Paripurna. Dia berjanji akan memberikan konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden itu. ''Ya masa mau dilaporkan saya sudah bicara, supaya beliau lebih tahu dari masyarakat, setelah tahu baru saya sampaikan,'' janjinya.

Jaksa Agung sudah mengirim surat kepada Presiden tentang sikap atas kasus Bibit-Chandra pada Selasa (8/6). Opsi yang ditawarkan kepada Bibit dan Chandra ini terdiri dari kasasi, PK (Peninjauan Kembali), deponering, dan kasusnya dilanjutkan ke pengadilan. ''Di antara itu, yang bisa dilaksanakan kejaksaan hanya satu,'' sergahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement