REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Puluhan wartawan merobek foto artis Ariel Peterpen di depan gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Senin, sebagai bentuk protes pengrusakan kamera wartawan oleh Ariel. Aksi merobek foto itu dilakukan di sela-sela unjuk rasa damai di depan gedung Bareskrim. Selain merobek foto, para wartawan juga menginjak-injak foto Ariel.
Mereka juga membentangkan aneka poster untuk mengungkapkan kecaman kepada Ariel.
Sejumlah spanduk antara lain bertuliskan "Ariel Tak Kebal Hukum", "Hukum Ditegakkan. Proses Ariel Sekarang", "Usut Tuntas Pengusakan Kamera".
Di sela-sela orasi, salah satu wartawan, Dodo, mengecam tindakan Ariel yang merusak kamera salah satu wartawan televisi saat mengambil gambar Ariel di Mabes Polri, Jumat (11/4).
Saat itu, Ariel dan Luna Maya datang ke Mabes Polri untuk diperiksa dalam kasus peredaran video mesum yang pemainnya mirip mereka. "Tindakan itu sudah menghalang-halangi tugas wartawan. Ini sudah merupakan tindak pidana yang harus diusut," katanya.
Ia meminta kepada Bareskrim Polri untuk mengusut kasus itu.
Wakil Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Zainuri Lubis yang menerima aspirasi wartawan lalu menerima kamera yang dirusak Ariel. "Kamera yang rusak ini akan saya serahkan ke reserse untuk dijadikan barang bukti," katanya.
Mabes Polri kini sedang mengusut peredaran video mesum yang pemainnya mirip Ariel, Luna Maya, dan artis Cut Tari. Presenter sebuah acara infotainment, Cut Tari, dijadwalkan diperiksa hari ini.