REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, terbentuknya kepungurusan Partai Demokrat 2010-2015 merupakan saatnya untuk membangun kooperasi politik. Hal itu menandakan kubu-kubu partai sisa Kongres Partai Demokrat II di Bandung sudah berakhir.
Hal itu disampaikan Anas sebelum menyampaikan susunan kepengurusan Partai Demokrat 2010-2015 di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (17/6). Anas didampingi oleh Edhie Baskoro Yudhyono dalam menyampaikan susunan kepengurusan itu. Edhie yang akrab disapa Ibas ini terpilih menjadi Sekretaris Jenderal sesuai dengan perkiraan sejumlah pengamat.
Anas mengatakan, susunan kepengurusan itu merupakan hasil rumusan sebelas orang tim formatur. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ada dalam tubuh tim formatur itu. Anas dan Ibas juga berada di tim formatur bersama mantan Ketua Umum Hadi Utomo, sisanya diisi oleh perwakilan daerah.
"Kepengurusan disusun dengan prinsip dasar yang kami yakini cocok, relevan, dan bermanfaat untuk peran Partai Demokrat yang lebih besar," kata Anas. Dia mengatakan, susunan kepengurusan menegaskan visi Partai Demokrat sebagai partai modern. Oleh karenanya, kepengurusan ini menggambarkan prinsip kooperasi atau kerja sama sinergis antara seluruh potensi kader Partai Demokrat.
"Tiba saatnya membangun kooperasi politik, bekerja dan berjuang untuk Partai Demokrat, tidak ada lagi tim A, tim B, tim C, tim D, tapi bersatunya seluruh kader," katanya. Menurut Anas, kepengurusan baru ini menegaskan prinsip representasi, baik kewilayahan maupun kemajemukan kita. Dengan kata lain, kepengurusan menggambarkan partai yang berwajah Indonesia.
"Kepengurusan juga menegaskan prinsip kompetensi karena partai membutuhkan orang yang bisa bekerja terbaik bagi partai, bangsa, dan negara," katanya. Kepengurusan memperlihatkan betapa Demokrat adalah partai terbuka dan memberikan peluang bagi hadirnya kader baru dan berkualitas.
"Susunan kepengurusan menggambarkan betapa kami punya prinsip dan visi kuat ke depan karena ada spririt peremajaman kepemimpinan yang kuat tanpa mendikotomikan kader senior dan muda," katanya. Kepengurusan menjadi gerbong yang kuat untuk menjalankan keputusan kongres. Perangkan kepengurusan lain, seperti Dewan Pembina, diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Pengurus DPP Partai Demokrat
Ketua Umum: Anas Urbaningrum
Wakil Ketua Umum I: Jhonny Allen Marbun
Wakil Ketua Umum II: Max Sopacua
Sekretaris Jenderal: Edhie Baskoro Yudhoyono
Wakil Sekretaris Jenderal I: Angelina Sondakh
Wakil Sekretaris Jenderal II: Saan Mustopa
Wakil Sekretaris Jenderal III: Syofwatillah Mohzaib
Wakil Sekretaris Jenderal IV: Ramadhan Pohan
Bendahara Umum: Muhammad Nazaruddin
Wakil Bendahara Umum I: Handojo S Mulyadi
Wakil Bendahara Umum II: Mirwa Amir
Wakil Bendahara Umum III: Sartono Hutomo
Wakil Bendahara Umum IV: Siswanto
Direktur Eksekutif: Toto Riyanto