REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Gerakan Pemuda Mathla’ul Anwar (GEMA-MA) harus bermanfaat dan berperan aktif membangun bangsa Indonesia. Terutama memberikan sumbangsih serta mewarnai kegiatan-kegiatan kepemudaan baik di tingkat nasional ataupun internasional.
Demikian disampaikan Andi Djuwaeli, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GEMA-MA periode 2010-2015 di Jakarta, Ahad (27/6). Andi yang terpilih dengan 12 suara pada Munas ke III menambahkan, sebagai gerakan dakwah pemuda yang berada di bawah Pengurus Besar Mathlau’ul Anwar (PB MA) maka keberadaan GEMA MA dituntut selaras dan mendukung peta pergerakan MA sebagai organisasi induk.
Bahkan, Andi menilai sudah selayaknya GEMA MA memosisikan diri sebagai lumbung kaderisasi yang mencetak kader-kader berkualitas baik di internal organisasi ataupun bangsa dan Negara. Apalagi, imbuh dia, tak lama lagi Muktamar ke- XVIII Mathla’ul Anwar akan diselenggarakan yang bertepatan dengan hari ulang tahun MA yang ke-94.
''GEMA MA sebagai tempat terbitnya cahaya agar berkarya aktif memberikan pencerahan membangun peradaban,'' katanya.
Oleh karena itu, papar Andi, guna mensukseskan misi mulia itu GEMA MA mencanangkan program-program nyata yang menjadi prioritas organisasi antara lain revitalisasi dan optimalisasi peran sekaligus peta pergerakan GEMA MA. Menurut dia, lemahnya revitalisasi organisasi mengakibatkan koordinasi dan kaderisasi kurang maksimal.