REPUBLIKA.CO.ID,Satu dari ke 11 tersangka mata-mata Rusia menghilang di Siprus setelah dibebaskan dengan uang jaminan. Polisi Siprus mengatakan tersangka Christopher Robert Metsos tidak muncul Rabu di kantor polisi di Larnaca, dimana ia diminta melapor kembali. Polisi Siprus mengatakan mereka bersiap-siap mengeluarkan surat perintah penangkapan.

Metsos adalah tersangka ke 11, setelah pemerintah Amerika mengumumkan penangkapan 10 orang yang dituduh melakukan penugasan mata-mata jangka panjang di Amerika Serikat untuk dinas intelijen luar negeri Rusia, SVR.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Rabu bahwa pihaknya tidak memperkirakan penangkapan ini akan merusak hubungan Moskow dengan Washington.

Ikuti Whatsapp Channel Republika