Senin 12 Jul 2010 07:06 WIB

Konfederasi tak Ganggu Setgab Partai Koalisi

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Budi Raharjo
Anas Urbaningrum
Foto: Pandega/Republika
Anas Urbaningrum

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Demokrat yakin wacana konfederasi yang digagas Partai Amanat Nasional tidak akan menganggu koalisi partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam sekretariat gabungan (setgab). Demokrat justru yakin koalisi yang sudah terbentuk sekarang, bisa terus dipertahankan hingga pileg dan pilpres 2014.

Koalisi yang ada saat ini bisa menjadi embrio koalisi permanen. ''Apa yang sudah ada pada 2009 hingga sekarang, kita inginkan diteruskan ke depannya. Mungkin dengan menyempurnakan konsistensi, dan menjadi koalisi yang permanen,'' kata Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, di Jakarta, Ahad (11/7).

Demokrat akan berupaya untuk mewujudkan hal itu. ''Koalisi dalam konteks politik dan untuk jangka panjang, itu yang lebih diperlukan, sehingga nantinya bisa terbentuk koalisi yang permanen,'' jelas Anas.

Meski demikian, Anas mempersilakan jika ada parpol koalisi membentuk konfederasi. Alasannya, konfederasi hanya untuk kepentingan pileg, sedangkan untuk pilpres tak cocok. Konfederasi ini konteksnya dinilai sebagai kepentingan internal parpol, misalnya beberapa parpol yang merasa satu aspirasi dan kepentingan bergabung dalam satu bendera, lalu maju dalam pemilu legislatif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement