REPUBLIKA.CO.ID,KAMPALA--Dakwaan Mahkamah Pengadilan Internasional ICC di Den Haag terhadap Presiden Sudan Omar Hasan al-Bashir merongrong solidaritas, perdamaian, serta keamanan Afrika. Demikian dikatakan Presiden Malawi Bingu wa Mutharika, yang saat ini sebagai ketua Uni Afrika memimpin KTT di Kampala, Uganda.
Bashir sendiri tidak hadir dalam KTT. Uganda ambil bagian dalam ICC dan oleh karenanya negara itu diharapkan akan menahan pemimpin Sudan.
Namun menurut Khartum itu bukan alasan ketidakhadiran Bashir. Sudan dilaporkan berang karena bulan lalu Uganda menyatakan tidak akan menerimanya sesudah pemerintah Sudan meminta agar lokasi pertemuan dipindah.
Bashir pekan lalu berada di Cad yang juga tergabung dalam ICC, tapi presiden Sudan juga tidak ditahan di sana. Pada dasarnya ICC berharap bahwa anggotanya akan menahan para tersangka yang dicari.