Jumat 30 Jul 2010 17:54 WIB

WNI Meninggal di Kapal Taiwan Dipulangkan KBRI

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--KBRI Pretoria memfasilitasi pemulangan jenazah Oo Cahyana, seorang anak buah kapal warga Indonesia yang meninggal dunia di atas kapal ikan Taiwan, Xian Tian No 16 di lautan lepas sekitar 500 kilometer dari Afrika Selatan.

Almarhum meninggal akibat pendarahan di kepala setelah membentur besi ketika kapal ikan tersebut diterjang ombak besar pada 12 Juli lalu, demikian Sekretaris Tiga KBRI Pretoria Rinaldi Ahza dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Jumat.

Menurut Rinaldi Ahza, sesuai permintaan keluarga almarhum di Indonesia, jenazah almarhum telah diproses sesuai ketentuan agama Islam dengan bantuan komunitas Muslim setempat di Durban.Jenazah dimandikan dan dikhafani kemudian dishalati di Masjid Sparks Road, Durban yang diikuti Duta Besar RI Pretoria.

Duta Besar RI yang kebetulan juga sedang berada di Durban dalam rangka kunjungan kerja menyempatkan datang untuk menyaksikan proses pemandian dan pengkhafanan dan turut serta dalam sholat jenazah.

Jenazah dipulangkan ke Indonesia dari Durban, Afrika Selatan menggunakan pesawat Emirate Airlines melalui Dubai kemudian ke Jakarta dengan nomor penerbangan EK 358 untuk dimakankan di kampung halamannya di Majalengka.

sumber : ant
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement