REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Pertamina EP berhasil meningkatkan rasio keberhasilan pemboran eksplorasi pada periode Januari-Agustus 2010 yang mencapai 84,6 persen. Direktur Eksplorasi dan Pengembangan, Syamsu Alam, menyatakan dari 12 sumur yang telah selesai dilakukan pemboran hingga Agustus 2010 serta satu sumur re-entry, sebelas sumur dinyatakan berhasil serta dua sumur dinyatakan tidak berhasil.
Menurut Syamsu, rasio keberhasilan pemboran eksplorasi periode Januari hingga Agustus 2010 ini lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada dua tahun sebelumnya. ''Dari delapan sumur wildcat, tujuh di antaranya dinyatakan berhasil dan menghasilkan minyak dan gas,'' katanya dalam keterangan persnya, Senin (23/8).
Saymsu mengungkapkan, peningkatan rasio keberhasilan pemboran eksplorasi ini merupakan hasil dari penyempurnaan proses bisnis untuk menurunkan risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan prospek eksplorasi. Upaya tersebut kata dia dilakukan dengan melibatkan sokongan teknologi dan EP Technology Center, serta optimalisasi pengawasan operasi pemboran untuk mengidentifikasi secara tepat dan cepat indikasi-indikasi keberadaan minyak dan gas bumi.
Disebutkan Syamsu, pada 2008 rasio keberhasilan pemboran eksplorasi periode Januari hingga Agustus mencapai 75 persen atau dari delapan sumur yang telah selesai dibor hingga Agustus 2008, enam sumur dinyatakan berhasil serta dua sumur tidak berhasil. Selanjutnya pada 2009, rasio keberhasilan pemboran eksplorasi periode Januari hingga Agustus mencapai 76,9 persen atau dari 12 sumur yang telah selesai dibor hingga Agustus 2009 serta satu sumur re-entry, sepuluh sumur dinyatakan berhasil serta tiga sumur tidak berhasil.