Rabu 25 Aug 2010 02:32 WIB

BURT DPR tidak akan Menarik Usulan Rumah Aspirasi

Rep: Andri Saubani/ Red: Budi Raharjo
Pius Lustrilanang
Pius Lustrilanang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, menegaskan tidak akan menarik usulan rumah aspirasi bagi anggota DPR. BURT malah mendesak Pimpinan DPR untuk segera menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) terkait usulan tersebut. “Kami tidak akan tarik usulan rumah aspirasi,” tegas Wakil Ketua BURT DPR, Pius Lustrilanang, kepada wartawan, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/8).

Pius menegaskan, usulan rumah aspirasi telah menjadi keputusan rapat pleno BURT. Artinya, tidak ada satupun perwakilan fraksi di DPR yang menolak usulan rumah aspirasi tersebut. Yang terjadi di BURT, lanjut Pius, adalah perbedaan pandangan apakah rumah aspirasi dibangun per daerah pemilihan atau per anggota DPR. Perbedaan inilah, yang menurut Pius, perlu segera diputuskan di Bamus.

Pius membantah, BURT DPR telah men-drop usulan rumah aspirasi atas keinginan Ketua DPR, Marzuki Alie. Rumah aspirasi, terang Pius, adalah amanat Tata Tertib DPR sehingga tidak bisa dibatalkan. Menurut Pius, pembatalan usulan rumah aspirasi hanya bisa dilakukan lewat rapat Bamus, bukan atas permintaan perorangan. “Pimpinan DPR harus segera menjadwalkan rapat Bamus untuk membahas rumah aspirasi ini,” tambah Pius.

Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan, ibarat buah, wacana rumah aspirasi bagi anggota Dewan sudah busuk. Padahal, menurut Marzuki, niat awal membangun rumah aspirasi demi kebaikan daerah pemilihan. “Ya sudah buang saja kalau busuk, gampang kan,” kata Marzuki.

Penyerapan aspirasi yang ada saat ini, kata Marzuki, lebih bersifat masing-masing partai lewat rumah aspirasi milik partai. Sehingga ketika aspirasi tersebut dibawa ke DPR, aspirasi yang diusung para legislator saling jegal lantaran berbeda kepentingan politiknya. Marzuki menyayangkan, niat baik DPR periode 2004-2009 lebih dulu dibusukkan” oleh opini media massa.  “Media menyuarakan pengamat yang terus menyerang DPR,” keluh Marzuki.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement