Jumat 03 Sep 2010 08:13 WIB

Tokoh Adat Diminta Dinginkan Suasana di Buol

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Buol, Sulawesi Tengah, hingga hari ini masih memanas. Kabareskrim Polri, Komjen Pol Ito Sumardi meminta kepada tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk turut serta mendinginkan suasana.

"Masyarakat diharap bisa mendinginkan termasuk tokoh adat diimbau ikut serta,"ujar Kabareskrim usai buka puasa bersama di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/9).

Hingga saat ini, Ito mengatakan korban tewas masih berjumlah enam orang. Semuanya berasal dari kalangan sipil. Ito pun mengatakan tim yang dipimpin oleh Wakapolri, Komjen Pol Yusuf Manggabarani sedang bekerja untuk menyelidiki kerusuhan tersebut.

Menurutnya, kalau ada anggota polisi yang terlibat sebagai sumber kerusuhan akan ditindak secara internal. " Propam Polri akan melakukan tindakan ke dalam. Di sisi lain ingin melihat aksi massa tersebut apa latar belakangnya dan dalangnya tersebut," jelasnya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement