Senin 06 Sep 2010 23:13 WIB

Mengapa Gempa 7 SR di Selandia Baru Hanya Telan Dua Korban Jiwa?

Salah satu dampak gempa di Selandia Baru
Foto: AP
Salah satu dampak gempa di Selandia Baru

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON--Sebagian besar, termasuk Perdana Menteri sementara John Key mengatakan adalah 'keajaiban' tidak ada yang tewas dalam gempa bumi Christchurch. Namun, yang sejatinya, tidaklah demikian.

Para ahli percaya bahwa kode bangunan yang ketat di negara itu yang mencegah kematian massal. Setiap konstruksi di negara itu, wajib memenuhi standar keamanan tertentu. Tanpa memenuhi standar itu, maka izin mendirikan bangunan tak bakal dikeluarkan.  Setiap pemerintah daerah di negeri itu, demikian laporan AFP, memiliki ahli yang akan memastikan kekuatan struktur bangunan.

Selandia Baru, yang berada di persimpangan dua lempeng tektonik, tidak asing dengan gempa bumi. Para pakar mitigasi bencana menyebutkan, negara ini telah belajar dari bencana 1931 di Napier, ketika getaran gempa berkekuatan 7,8 membunuh 256 orang di Hawke's Bay.

Para siswa sekolah dan karyawan secara berkala juga melakukan pelatihan gempa. Jika guncangan terjadi, mereka menghafalkan langkah demi langkah yang harus diambil. "Itu yang harus dilakukan jika tinggal di wilayah yang rawan gempa seperti negara kami," ujar seorang guru taman kanak-kanak.

Gempa berkekuatan 7,0 pasa Skala Ritchter di negeri itu pekan lalu menyebabkan ratusan bangunan rusak, kerusakan jalur kereta api, hingga drainase kota. Kerugian akibat gempa diperkirakan mencapai hingga satu miliar dolar AS.

Berdasar data statistik, inilah gempa besar dengan paling sedikit jumlah korban di dunia. Tahun ini, gempa dengan kekuatan sama menelan korban tarusan hingga ribuan jiwa. Setidaknya 220 ribu orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,0 di Haiti Januari lalu, lebih dari 2.000 tewas ketika sebuah tremblor 6,9 magnitudo menghantam barat laut Cina pada bulan April dan lebih dari 500 nyawa yang hilang ketika 8,8 mega- gempa melanda Chile di bulan Februari.

Para pejabat mengatakan penduduk Christchurch beruntung gempa terjadi sebelum subuh pada Sabtu, ketika sebagian besar warga dalam keadaan tidur di ruangan yang relatif aman dari rumah mereka. Kota itu dihuni 340 ribu jiwa saat gempa menghantam.

sumber : AP/TST
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement