REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA--Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Nasir Jamil menilai, Komjen Timur Pradopo sebagai sosok pekerja keras yang memiliki disiplin tinggi. Hal itu akan menjadi pertimbangan PKS dalam proses fit and proper test Timur sebagai kapolri menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

"Tidak banyak yang kami tahu tentang Timur. Tapi dari informasi yang didapat. Timur itu adalah sosok pekerja keras dan disiplin," ujar Nasir kepada Republika Selasa (5/10).

Walau begitu, Nasir mengaku masih asing dengan figur Timur. Secara prestasi, Nasir menilai Timur tidaklah terlalu menonjol. Timur hanya dikenal kala menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya. "Kami masih dalam tahap mengumpulkan informasi tentang Timur. Belum ada kesimpulan yang bisa diambil,"

Nasir menjelaskan, PKS akan meminta pendapat Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan--yang pernah bekerjasama dengan Timur. "Kami lihat nanti apa saja prestasinya. Dari info yang didapat sementara, Timur itu dekat dengan masyarakat dan sering berkomunikasi langsung dengan rakyat," katanya.

Selain sisi postif, PKS pun memiliki beberapa catatan negatif tentang karier Timur. Kasus bentrok HKBP dengan warga di Ciketing serta peristiwa berdarah di Ampera, menjadi catatan yang akan menjadi pertimbangan partainya. "Itu akan jadi pertimbangan. Dalam dua kasus itu, kami kira sebagai Kapolda beliau kecolongan. Namun kami perlu mengklarifikasi langsung pada yang bersangkutan, karena mungkin dia masih belum tahu medan sebab baru menjabat Kapolda Metro Jaya," katanya

Ikuti Whatsapp Channel Republika