Rabu 06 Oct 2010 06:24 WIB

Tak Bermoral, Tentara Israel Lecehkan Tahanan Perempuan Palestina

Tentara Israel yang berjoget-joget di sekitar tahanan perempuan Palestina
Foto: BBC
Tentara Israel yang berjoget-joget di sekitar tahanan perempuan Palestina

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tentara Israel terus berbuat ulah terhadap masyarakat Palestina. Mereka terus-menerus melecehkan rakyat Palestina. Baru-baru ini, tentara zionis kembali melecehkan tahanan Palestina.

Seorang prajurit Israel menari-nari dengan diiringi musik Arab di dekat tahanan perempuan Palestina yang tangannya terikat dan matanya tertutup kain putih. Tahanan itu terlihat menghadap ke dinding. Ulah tentara pria yang mengenakan pakaian dinasnya itu tampak direkam dengan menggunakan telepon seluler. Rekaman bejat tentara Yahudi itu sudah beredar di You Tube. Demikian dilaporkan koresponden BBC di Tepi Barat, Palestina.

Militer Israel belum bersedia mengomentari video terbaru tersebut. Namun, mereka berjanji akan menyelidiki video itu. Sebelumnya, pada Agustus 2010, seorang tentara perempuan Israel juga melakukan ulah yang hampir serupa. Tentara wanita itu berfoto-foto di samping dua orang tahanan Palestina yang diikat tangannya dan mata tertutup. Kedua tahanan itu tampak duduk dan bersender di sebuah tembok. Foto-foto itu kemudian ditampilkan oleh prajurit itu diakun facebook-nya.

Menteri Otoritas Palestina urusan Tahanan, Issa Qaraqei, mengatakan perbuatan tercela tentara Israel itu merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia. Ulah itu dikecamnya sebagai tidak bermoral dan tidak manusiawi yang merendahkan negara Israel.

Qaraqei menyatakan, pemerintah Palestina telah mengidentifikasi para tahanan Palestina yang fotonya muncul di Facebook milik tentara perempuan Israel. Mereka juga telah mengajukan gugatan kepada Eden Aberjil, yang kini telah menjadi mantan tentara. Pejabat Palestina juga mendesak organisasi internasional untuk menekan pejabat Israel agar mengambil tindakan tegas terhadap para tentaranya yang terlibat dalam kedua kasus memalukan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement