REPUBLIKA.CO.ID,PARIS – Kepolisian Prancis melakukan aksi penangkapan sejumlah orang yang diduga terkait aksi teror yang melanda Paris, Prancis beberapa minggu terakhir. Sebanyak 12 orang ditangkap dalam dua tempat yang berbeda dalam tindakan antiterorisme, Selasa (5/10).
Dalam penangkapan ini, polisi juga menyita sejumlah senjata dan amunisi dari salah satu tersangka. Operasi penangkapan ini merupakan aksi terakhir setelah keadaan siaga tinggi yang diberlakukan otoritas Prancis atas peringatan ancaman teror di seantero Eropa.
Pada Selasa pagi, pasukan antiteror melakukan sembilan penangkapan di kota pelabuhan di selatan Marseille dan kota terdekat dari Avignon.
Seorang pejabat kepolisian merinci bahwa mereka berhasil menyita sebuah senapan Kalashnikov, senapan pump-action, serta amunisi. Mereka yang ditangkap akan ditelusuri keterkaitannya dengan “perusahaan teroris”.
Dalam operasi terpisah juga pada Selasa, polisi Prancis menangkap tiga pria setelah menemukan nomor telepon genggam mereka di ponsel seorang pria asal Aljazair yang ditangkap pada akhir pekan lalu di Italia yang diduga sebagai perakit bom.