REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kondisi Kota Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat amat mengenaskan. Para korban banjir bandang hingga saat ini masih tercerai-berai di berbagai gedung yang tidak terdampak seperti tempat ibadah, kantor kelurahan, dan juga gedung sekolah.
''Saat ini para petugas dari berbagai kalangan, pemerintah dan masyarakat, sedang berusaha mengumpulkan para korban,''tutur Direktur Bantuan Sosial dan Korban Bencana Alam, Direktur Jenderal Bantuan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial, Andi Hanindito, Rabu (6/10). Dia menambahkan, akan lebih mudah menyalurkan bantuan jika korban terkonsentrasi. Pengungsi rencananya akan dievakuasi menuju dataran yang lebih tinggi.
Laporan terakhir sekitar pukul 17.45 WIB, ditengarai korban hilang mencapai 100 orang sementara pengungsi yang masih menyebar sebanyak 1.000 orang. Sedangkan korban meninggal diperkirakan mencapai 56 orang. Diperkirakan, jumlah korban meninggal ini masih terus bertambah.