REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengaku diundang dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor pada Kamis (21/10) besok. Namun, dia tidak memastikan apakah rapat tersebut membahas rencana evaluasi kabinet dalam rangka satu tahun usia Kabinet Indonesia Bersatu II.
"Ada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Kamis," kata Kuntoro di kantornya, Selasa (19/10). Seperti diketahui, UKP4 merupakan lembaga yang melakukan penilaian terhadap kinerja para menteri berdasarkan capaian yang telah ditetapkan sebelumnya. UKP4 memberikan laporan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kuntoro mengatakan, undangan untuk Sidang Kabinet Paripurna pada Kamis (21/10) nanti tidak disebutkan akan membahas evaluasi kabinet. "Jarang disebutkan tuh. Jadi memang biasanya di undangan sidang kabinet yang tertulis sih RUU Pengadaan Tanah," ujar Kuntoro menegaskan.
Dia pun hingga kini belum diminta untuk menyerahkan hasil evaluasi menteri. "Sampai sekarang belum. Kita melakukan tugas kita, sejak dua bulan kita evaluasi kinerja kabinet. Saya kira itu biasa saja," kata Kuntoro. Dia pun tidak akan memaparkan hasil evaluasi kabinet di Istana Bogor jika memang belum diminta untuk memaparkan.
Isu pembahasan kinerja kabinet di Istana Bogor menguat setelah muncul kabar kunjungan Wapres Boediono ke Tiongkok dipercepat, sehingga dijadwalkan tiba di Indonesia lebih awal dibanding rencana sebelumnya karena pada Kamis (21/10) harus sudah berada di Istana Bogor. "Saya tidak tahu apa betul seperti itu, apa betul dipercepat, atau memang direncanakan seperti itu," kata Kuntoro.