REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD--Mantan presiden Pakistan, Farooq Ahmad Khan Leghari, meninggal dunia di rumah sakit Rabu (20/10) setelah lama menderita sakit, kata puteranya, Jamal Leghari, kepada AFP. Leghari wafat pada usia 70.
Leghari menderita masalah jantung dan dibawa ke Combined Military Hospital di kota garnisun Rawalpindi beberapa hari lalu. Dia adalah anggota pendiri Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang berkuasa sekarang, dan menjabat sebagai kepala negara dari November 1993 sampai Desember 1997.
Leghari adalah presiden ke delapan negaranya sejak Pakistan merdeka dari Inggris pada 1947. Pada 1996, dia dipecat pemerintah perdana menteri Benazir Bhutto juga dari PPP atas tuduhan korupsi.
Bhutto kemudian mengasingkan diri di luar negeri dan meninggal saat terjadi serangan bunuh diri dan serangan bersenjata pada rapat kampanye pemilu di Rawalpindi 2007. Leghari tak bisa menyelesaikan lima tahun masa jabatannya sebagai presiden, dan mengundurkan diri setelah berkembang perbedaan-perbedaan dengan pengganti Bhutto, Nawaz Sharif, yang kini menjadi pemimpin oposisi utama terhadap pemerintah federal.