Jumat 22 Oct 2010 04:49 WIB

UKP4: Penghematan Jangan Kurangi Capaian Kementerian

Rep: M Ikhsan Shiddieqy / Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengandalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan, pihaknya diminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyiapkan suatu konsepsi penghematan-penghematan di seluruh jajaran kementerian, lembaga, bahkan sampai kepada pemerintah daerah. Sesuai arahan presiden, kata Kuntoro, penghematan jangan sampai mengurangi capaian kementerian.

 

"Bapak Presiden memberikan arahan bahwa penghematan-penghematan itu tanpa mengurangi tercapainya tujuan dari misi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terus segera dilaksanakan," kata Kuntoro didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna, Kamis (21/10).

Selain membahas penghematan, rapat itu juga membahas konsep penjaminan berbasis wilayah. "Memang dicermati banyak sekali pengeluaran yang tidak perlu yang dapat dihindarkan," kata Kuntoro.

Kuntoro menambahkan, selain itu ada juga penghematan yang bersifat struktural dan fundamental. Menurut dia, penghematan bisa dilakukan dalam perjalanan dinas, yakni dengan pengurangan jumlah hari kunjungan dan jumlah anggota delegasi.

 

"Ini dalam bentuk penghematan perjalanan dinas pengurangan dari jumlah-jumlah hari, mengurangi jumlah anggota dan delegasi dan semacam itu, ini dapat dilaksanakan segera," katanya. Menurut Kuntoro, perlu juga ada perubahan yang mendasar bagaimana cara menghemat belanja modal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement