Jumat 29 Oct 2010 21:46 WIB

Letusan Merapi Lebih Besar, Warga dan Relawan Diminta Mengungsi

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Siwi Tri Puji B
Awan panas Merapi
Foto: grdurand.com
Awan panas Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,  SLEMAN--Awan membumbung tinggi dari puncak Merapi, sekitar pukul 08.50 wib pagi. Kondisi ini membuat puluhan relawan menghentikan kegiatannya dan mengevakuasi diri ke tenda pengungsian. Letusan lava material mengarah ke wilayah Selatan menuju Kali Gendol.

Letusan ini merupakan yang kedua terjadi sepanjang pagi ini. Letusan pertama terjadi sekitar pukul O6.00 wib.

Camat Cangkringan, Syamsul Bakhri mengatakan, letusan kali ini lebih besar. Ia meminta pada waga dan relawan untuk segera mengungsi.

"Harap tidak mendekati jarak tidak aman. Jangan justru mengevakuasi tapi membahayakan diri," katanya.Dia khawatir, luncuran lava dan materia akan mengarah ke sekitar desa.

Sebagai antisipasi akan terjadinya letusan susulan, dia beserta jajaran pemerintah setempat belum mengijinkan adanya kegiatan di sejumlah desa di lereng gunung. "Evakuasi diharap menunggu kondisi kondusif. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement