REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Hujan abu yang melanda kawasan Sleman dan DI Yogjakarta mengakibatkan tertutupnya permukaan jalan. Hampir tiap jalan yang terbentang sepanjang Sleman dan kota Yogyakarta, tertutup abu putih vulkanik.
Sepanjang mata memandang, asap putih pekat membumbung karena tertiup angin kendaraan yang lewat. Alhasil jarak pandang menjadi terbatas. Di jalan trans Sleman-Yogyakarta, jalan Kaliurang, jarak pandang hanya dua meter. Kendaraan umumnya memperlambat lajunya dengan menyalakan lampu darurat.
Petugas posko utama bencana Merapi, Narto mengimbau pengendara untuk berhati-hati. "Selain jarak pandang terbatas, jalan juga licin. Karenanya setiap relawan kini berada di jalan untuk memberikan panduan bagi pengendara untuk memperlambat jalu kendaraan," ujarnya ketika dijumpai Republika di pertigaan Pakem, Sleman, Sabtu (30/10).
Akibat abu pekat, pengendara sangat diimbau menggunakan masker. Relawan pun secara sukarela membagikan penutup hidung bagi setiap warga yang melintas.
Sementara itu, warga mulai membersihkan lingkungannya dari tutupan abu vulkanik. Di sepanjang jalan Kaliurang, warga menyiram jalan dengan air secara swadaya.