Sabtu 30 Oct 2010 23:41 WIB

Jarak Pandang Jalan Hanya Dua Meter, Pengendara di Yogya Diimbau Hati-hati

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Siwi Tri Puji B
Debu Vulkanik
Foto: ,
Debu Vulkanik

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Hujan abu yang melanda kawasan Sleman dan DI Yogjakarta mengakibatkan tertutupnya permukaan jalan. Hampir tiap jalan yang terbentang sepanjang Sleman dan kota Yogyakarta, tertutup abu putih vulkanik.

Sepanjang mata memandang, asap putih pekat membumbung karena tertiup angin kendaraan yang lewat. Alhasil jarak pandang menjadi terbatas. Di jalan trans Sleman-Yogyakarta, jalan Kaliurang, jarak pandang hanya dua meter. Kendaraan umumnya memperlambat lajunya dengan menyalakan lampu darurat.

Petugas posko utama bencana Merapi, Narto mengimbau pengendara untuk berhati-hati. "Selain jarak pandang terbatas, jalan juga licin. Karenanya setiap relawan kini berada di jalan untuk memberikan panduan bagi pengendara untuk memperlambat jalu kendaraan," ujarnya ketika dijumpai Republika di pertigaan Pakem, Sleman, Sabtu (30/10).

Akibat abu pekat, pengendara sangat diimbau menggunakan masker. Relawan pun secara sukarela membagikan penutup hidung bagi setiap warga yang melintas.

Sementara itu, warga mulai membersihkan lingkungannya dari tutupan abu vulkanik. Di sepanjang jalan Kaliurang, warga menyiram jalan dengan air secara swadaya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement