REPUBLIKA.CO.ID,OSLO--Enam negara telah menolak menghadiri perayaan Penghargaan Nobel Perdamaian pada Desember bagi seorang pembangkang Cina yang dipenjara, Liu Xiaobo, demikian laporan Dewan Nobel Norwegia, Kamis.
Keenam negara itu terdiri dari Rusia, Kazakhstan, Kuba, Maroko, Irak dan juga Cina. Mereka tidak memberikan alasan penolakannya, ujar Sekretaris Dewan Nobel Norwegia, Geir Lundestad, yang memberikan penghargaan.
Dia mengatakan bahwa China telah mengadakan kampanye terselubung untuk menyabotase partisipasi pada perayaan penghargaan itu. "Saya tidak tahu contoh sebuah negara sangat aktif dan secara langsung mencoba menghindarkan para duta besarnya untuk ikut perayaan Nobel," ujar Lundestad kepada Reuters.
Sementara itu 16 negara lain tidak memberikan jawaban hingga batas waktu yang ditetapkan oleh dewan pada Kamis pagi, ujar Lundestad.