REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat (19/11) siang, naik tajam mendekati level Rp 8.900 per dolar karena pelaku pasar makin aktif membeli rupiah akibat melemahnya dolar terhadap euro. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 17 poin menjadi Rp 8.925 - Rp 8.935 dari sebelumnya Rp 8.942 - Rp 8.952.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, mengatakan rupiah bergerak naik mendekati level Rp 8.900 per dolar, akibat faktor positif pasar yang makin menguat. "Kami optimis bila tidak ada hambatan rupiah akan dapat mencapai level Rp 8.900 per dolar, "ucapnya.

Kenaikan rupiah yang berlanjut itu, menurut dia, karena pelaku pasar aktif memburu rupiah, setelah tiga hari lalu melemah. "Pasar uang domestik saat ini didominasi faktor positif yang kuat mendorong rupiah berpeluang untuk kembali mencapai Rp 8.900 per dolar," ucapnya.

Menurut dia, rupiah dari internal sebenarnya tidak ada masalah, namun eksternal kadang-kadang berubah bisa positif dan juga negatif. "Karena itu, peluang rupiah untuk bisa mencapai level Rp 8.900 per dolar masih tak menentu," ujarnya.

Kenaikan rupiah saat ini, lanjut dia selain didukung oleh aksi lepas dolar juga optimisme pelaku asing bahwa mereka lebih fokus bermain di pasar Asia ketimbang Eropa dan Amerika. "Kami optimis pelaku asing masih akan tetap bermain di pasar domestik pada tahun 2011 nanti," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika