Ahad 21 Nov 2010 18:34 WIB
Luka di Bibir Bukan Karena Digunting

Ada Upaya Bawa Sumiati ke RS Jiwa

Rep: Priyantono Oemar/ Red: Endro Yuwanto
Sumiati
Foto: istimewa
Sumiati

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH--Ada upaya membawa kasus Sumiati ke kasus penganiayaan diri sendiri. Pasalnya, setiap hari ada dokter dari rumah sakit jiwa yang mendatangi Sumiati menanyakan latar belakang keluarga Sumiyati.

''Apakah ada anggota keluarga yang sakit jiwa atau tidak,’’ ujar Anna Latuconsina, anggota DPD dari Maluku, di Madinah, Sabtu (20/11) malam.

Lima anggota DPD (Ahmad Jajuli dari Lampung, Wahidin Ismail dari Papua Barat, Anna Latuconsina dari Maluku, Emma Yohana dari Sumatra Barat, dan Muh Syibli Sahbuddin dari Sulawesi Barat), Sabtu sore menjenguk Sumiati di RS King Fahad, Madinah. 

‘’Sebelum dirawat di King Fahad, Sumiyati dibawa ke rumah sakit swasta tapi ditolak, terus ke rumah sakit jiwa tapi juga ditolak,’’ ujar Emma Yohana, DPD dari Sumbar.

Ahmad Jajuli mengatakan, yang berupaya membawa Sumiati ke rumah sakit jiwa adalah keluarga majikan Sumiati. Tenaga kerja wanita dari NTB itu selama tiga bulan dianiaya majikannya setiap hari. Menurut Sumiati, bibir atas yang sobek bukan karena digunting majikannya, melainkan akibat pukulan besi yang dilakukan majikannya. ‘’Melihat keadaan Sumiyati, kami tak yakin kalau dia sakit jiwa,’’ ujar Anna.

Konsulat Jenderal RI di Jeddah, juga tak bersedia mengirim Sumiati ke rumah sakit jiwa. Juga tak ada upaya damai. ‘’Kami telah siapkan ahli hukum yang akan mendampingi Sumiyati,’’ ujar Didi Wahyudi, konsul di KJRI Jeddah. Ahli hukum itu semua dari Arab, tak ada yang dari Indonesia.

Ahmad Jajuli menegaskan, kasus Sumiyati tak mungkin dilepas tanpa ada pendampingan hukum. ‘’Kasusnya sudah pemeriksaan pertama di polisi yang kemudian dilanjutkan di penyelidikan oleh badan investigasi,’’ ujar dia.

Ahad (21/11) Sumiati akan menjalani operasi atas luka di kepala dan wajahnya. Menurut Didi, ada enam dokter ahli yang menangani Sumiati. Kepada anggota DPD, Sumiati minta dibelikn mangga dari Indonesia, yang manis. Mangga Arab Saudi kecut. Kalau tak ada mangga, semangka juga boleh. ‘’Kalau bisa malam ini, sebelum besok operasi,’’ kata Sumiati.

Emma mengatakan, melihat foto Sumiati tiga bulan lalu, Sumiati terlihat cantik. ‘’Sekarang, berat badannya seperti turun 13-15 kilogram,’’ ujar Emma.

Sumiati lulus SMA tahun 2010, kemudian menjadi TKW di Arab. Ini merupakan kepergin dia keluar dari NTB sekaligus ke luar negeri menjadi TKW, tanpa pengalaman apa-apa.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement