REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menanyai perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia menyusul kabar meninggalnya seorang tenaga kerja Indonesia asal Kecamatan Kokap Suwardi.
"Kami belum mendapat informasi tentang tenaga kerja Indonesia yang meninggal dunia di Malaysia tersebut, dan saya akan konfirmasi terlebih dulu ke perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) yang merekrut dan mengirim Suwardi (45) ke Malaysia," kata Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo Arman Syah di Wates, Senin.
Suwardi dikabarkan meninggal dunia di Serawak, Malaysia Timur, setelah bekerja selama 15 tahun di perusahaan kayu lapis di JTP I, Kapit, Sibu, Serawak, Malaysia Timur.
Menurut adiknya, Suparlan, keluarga menerima kabar meninggalnya Suwardi Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB dari teman sekerjanya di Malaysia. "Kami hanya diberi tahu bahwa Suwardi meninggal karena sakit, tetapi kami tidak tahu penyakit apa yang dideritanya," katanya.
Ia mengungkapkan begitu mendengar kabar tersebut, keluarga langsung menggelar doa untuk Suwardi. Menurut dia, dari teman sekerja Suwardi diperoleh kabar jenazah sampai ke Indonesia Rabu atau Jumat pekan ini. "Kepastiannya belum tahu, dan kami hanya diberi tahu jenazah dipulangkan dengan pesawat Garuda," katanya