Ahad 28 Nov 2010 04:13 WIB

Berencana Serang Kota Portland, Seorang Remaja Ditangkap

Rep: C41/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang remaja kelahiran Somalia berencana melakukan serangan bom mobil di antara keramaian perayaan pencahayaan pohon Natal di pusat kota Portland pada Jumat kemarin. Bom itu ternyata menjadi tak berguna karena agen yang menyamar.

Mohamud Mohamed Osman, 19, ditangkap sesaat setelah setelah ia memutar nomor ponsel yang dia pikir akan meledakkan sebuah van yang sarat dengan bahan peledak. Upayanya meledakkan bom  justru membawa agen-agen federal dan polisi Portland membawanya ke penjara.

Mohamud berteriak "Allahu Akhkbar" dan mencoba untuk menendang agen dan polisi saat coba ditangkap.

Mohamud, warga AS yang mendapat naturalisasi tinggal di Corvallis. Pemuda ini didakwa dengan tuduhan percobaan penggunaan senjata pemusnah massal. Dia dijadwalkan untuk menghadiri pengadilan Senin besok.

"Ini merupakan pengingat bahwa ada orang-orang - bahkan di sini di Oregon - yang bertekad untuk membunuh orang Amerika," kata Jaksa Dwight Holton. "Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa ada ancaman terus timbul dari kasus ini."

Holton merilis dokumen pengadilan federal yang menunjukkan operasi “Menyengat” yang dimulai pada bulan Juni. Ketika itu agen rahasia mengetahui bahwa Mohamud telah di kontak oleh sebuah organisasi di wilayah barat laut perbatasan Pakistan, sebuah daerah yang dikenal sebagai tempat berkumpulnya teroris.

 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement