REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq meminta Pemerintah Indonesia tidak panik menyikapi bocoran kawat diplomasi rahasia milik Wikileaks. Bocoran kawat rahasia yang berhubungan dengan Jakarta, kata Mahfudz perlu diklarifikasi secara utuh terlebih dahulu oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS).
“Pemerintah abaikan saja informasi Wikileaks,” kata Mahfudz, lewat sambungan telepon, Kamis (2/12).
Menurut Mahfudz, informasi yang disiarkan Wikileaks belum bisa dipertanggungjawabkan. Lantaran informasi Wikileaks berhubungan dengan kebijakan luar negeri AS, menurut Mahfudz, Pemerintah AS sepenuhnya bertanggung jawab mengkalarifikasi informasi Wikileaks tersebut.
“Jangan kita yang jadi sibuk sendiri, itu tanggung jawab Pemerintah AS mengklarifikasi,” tegas Mahfudz. dri