Jumat 17 Dec 2010 05:47 WIB
RUU Keistimewaan Yogyakarta

PAN Belum Tentukan Sikap

Rep: abdullah sammy/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum mengambil sikap terkait pandangannya terhadap RUU Keistimewaan Yogyakarta. Adanya klaim jika seluruh anggota Sekertariat Gabungan (Setgab) koalisi, termasuk PAN, telah satu suara dengan pemerintah coba ditepis partai berlambang matahari terbit itu.

Sekertaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno mengatakan, partainya belum memiliki sikap tegas dalam menyikapi RUUK DIY. Partainya masih melakukan kajian dengan meminta pandangan masyarakat dan anggota DPRD Yogyakarta. "PAN belum mengambil sikap. PAN tidak ingin terjebak pada kajian keistimewaan yang hanya direduksi pada pemilihan Gubernur atau penetapan," katanya saat dihubungi Republika, Kamis (16/12).

Dia menambahkan, pilihan PAN nantinya akan mencerminkan keinginan rakyat Yogyakarta yang sebenarnya. Aspirasi yang diserap dari bawah akan dibawa fraksi dalam pembahasan RUU di DPR. "Insyaallah sikap kita akan menjadi yang terbaik bagi rakyat Yogyakarta," pungkasnya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement