Jumat 24 Dec 2010 16:59 WIB

Bakorkamla Tindaklanjuti Temuan Bea Cukai

Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Badan Koordinasi Keamanan Laut akan membahas kasus penyelundupan 50 ton bahan peledak jenis ammonium nitrat yang dibongkar oleh petugas Bea Cukai Kepulauan Riau.

Wakil Komandan Satuan Tugas I Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla) Yulius Hanafi saat berkunjung ke Kanwil Khusus Ditjen Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri) di Tanjung Balai Karimun pada Kamis mengatakan, pembahasan bertujuan untuk menyelidiki pemilik atau sindikat penyelundupan bahan peledak yang dimuat KM Salbiana Jaya.

"Kedatangan kami ke sini untuk berkoordinasi sejauh mana penyidikan Bea Cukai Kepulauan Riau (Kepri), selanjutnya akan kami sampaikan kepada pimpinan," katanya.

Menurut Yulius, pimpinan Bakorkamla bersama Tim Koordinasi Keamanan Laut (Korkamla) kemudian menggelar rapat yang biasanya diadakan setiap bulan untuk menentukan langkah dan kebijakan yang tepat untuk menindaklanjuti kasus tersebut.