Jumat 07 Jan 2011 23:27 WIB

'Tidak Ada Menteri Malaysia Perkosa TKW'

TKI
Foto: Republika/Amin Madani
TKI

REPUBLIKA.CO.ID, CIPANAS-- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Moh Jumhur Hidayat, memastikan tidak ada pemerkosaan atas seorang TKI bernama Rubingah oleh Menteri Malaysia Datuk Seri Rais Yatim.

"Sudah ada keterangan langsung dari ibu Rubingah dan juga pernyataan tertulis bahwa beliau tidak pernah mengalami pemerkosaan selama bekerja di Malaysia," kata Jumhur di Cipanas, Jabar, Jumat, di sela-sela Rakornis BNP2TKI 5-7 Januari 2011.

Jumhur menyampaikan hal itu setelah mendapat laporan dari stafnya dari Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Semarang yang menemui Rubingah di rumahnya di Desa Pagelak, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara, Jateng, Jumat pagi.

Kepala BNP2TKI sudah melaporkan perkembangan soal itu ke Mennakertrans Muhaimin Iskandar per telepon. "Saya juga sudah melaporkan penjelasan ibu Rubingah kepada pak Muhaimin," kata Jumhur.

Ia minta kepada pihak manapun untuk berhati-hati dalam mengungkap kasus dugaan pemerkosaan dan perlu melakukan konfirmasi karena menyangkut nama baik seseorang dan keluarga.

Rubingah, sebagaimana disampaikan Kepala BP3TKI Semarang AB Rachman saat melapor kepada Jumhur, menceritakan ia bekerja di rumah Rais Yatim selama delapan tahun sejak 1999.

"Selama itu baik-baik saja, tidak pernah ada pemerkosaan," katanya. Selain Rubingah, ada tiga orang TKI yang bekerja di rumah Rais di Negeri Sembilan Malaysia dan Rais pulang ke rumah itu satu bulan sekali.

Rubingah, isteri Sukirman, mengaku sedih atas pemberitaan yang menyangkut dirinya itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement