REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Irfan Bachdim menjadi bintang kemenangan Persema Malang saat menghadapi tuan rumah Solo FC pada partai perdana Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Manahan Sabtu (8/1). Bermain penuh 90 menit, pemain berusia 22 tahun itu mencetak dua gol untuk membawa timnya menang 5-1.
Meskipun bertanding di hadapan dua ribu suporter tuan rumah, Persema masih terlalu tangguh bagi Solo FC. Duet gelandang Persema, Bima Sakti dan Robby Gaspar tidak bisa diimbangi oleh pemain-pemain tengah Solo FC.
Pada menit ke -19, Persema sudah membuka keunggulan melalui Jaya Teguh Angga. Memanfaatkan umpan tendangan bebas Kasan Soleh, striker yang sempat dipanggil seleksi timnas Piala AFF lalu itu mencocor bola dan menaklukkan kiper Solo FC, Ryan Budi Setyawan.
Pada menit ke-26, giliran Irfan menjebol gawang Solo FC. Memanfaatkan umpan Bima Sakti, Irfan yang lolos jebakan offside dengan cantik me-lob bola melalui kepala Ryan dan menceploskan bola ke gawang yang telah kosong.
Tertinggal dua gol, para pemain Solo FC berusaha membalas. Mereka sempat mencetak gol di menit ke-35, namun dianulir wasit akibat sebelumnya terjadi pelanggaran. Sempat tertekan, Persema justru kembali menambah gol pada menit ke-40, melalui sundulan Irfan. Gol tersebut menutup babak pertama.
Di babak kedua, Solo FC memulai pertandingan dengan menekan. Akan tetapi mereka justru kebobolan saat pertandingan baru berjalan dua menit melalui Gaspar. 4-0.
Selang 15 menit, M. Kamri menambah gol Persema menjadi lima saat ia dengan mudah menaklukkan Ryan. Solo FC baru bisa memperkecil ketinggalan menjadi 1-5 melalui Yuned Herdiyanto Wibowo di menit ke-76.
Kekalahan telak tim kotanya, membuat suporter Pasoepati menghujat para pemain Solo FC. Mereka menyanyikan yel-yel 'Pasoepati Kecewa' dan 'Piye piye maine kok kaya ngene' (Bagaimana, bagaimana mainnya kok seperti ini)
Pasoepati kemarin justru mendukung Irfan yang berhasil mencetak dua gol. Dukungan mereka ditunjukkan dengan yel-yel yang menyebutkan namanya di menit-menit terakhir pertandingan.
Pertandingan yang diwarnai guyuran hujan kemarin dibuka oleh Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ia disaksikan oleh Duta LPI, Darius Sinathrya.
Pertandingan kemarin juga menjadi debut Kim Jeffrey Kurniawan pada kompetisi di Indonesia. Pemain keturunan Jerman yang baru saja dinaturalisasi menjadi WNI itu diturunkan pelatih Persema, Timo Scheunemann di babak kedua.