Rabu 19 Jan 2011 16:33 WIB

Dibilang Bohong, SBY Jangan Defensif

Mantan panglima TNI Endriartono Sutarto
Foto: Blogspot
Mantan panglima TNI Endriartono Sutarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), Endriartono Sutarto, mengatakan, pemerintah harus peka terhadap permasalahan faktual yang dihadapi masyarakat dan tidak hanya berpegang pada data-data yang menggambarkan kondisi secara makro.

"Pemerintah harus peka, saya katakan pada pemerintah jangan semata-mata berpegang pada angka-angka. Saya tidak katakan angka-angka itu salah, tetapi tolong lihat realita kehidupan yang ada di masyarakat sesungguhnya," katanya di Jakarta, Rabu.

Endriartono menyampaikan hal tersebut menanggapi pertanyaan tentang pernyataan tokoh lintas agama yang meminta pemerintah untuk menghentikan segala bentuk kebohongan yang melukai hati nurani masyarakat dan bertentangan dengan konstitusi.

Menurut dia, pemerintah sebaiknya tidak terlalu defensif terhadap kritikan yang disampaikan oleh masyarakat, termasuk yang disampaikan tokoh lintas agama beberapa waktu lalu. Para tokoh lintas agama ini angkat bicara karena mereka merasakan dan melihat sendiri apa yang dirasakan masyarakat, ujarnya.

"Kalau mereka melihat ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai antara apa yang disampaikan pemerintah dengan realita yang ada, mungkin selama ini ada sumbatan yang mengganggu komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat," katanya.

Untuk itu, sumbatan komunikasi ini harus dihilangkan. Kritikan atau masukan yang disampaikan tokoh lintas agama ini harus diapresiasi. "Dengar masukan mereka, kemudian perbaiki. Jangan defensif," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement