REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG-- Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) Muhammadiyah Jawa Tengah menyatakan siap membela Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang dinilai telah dipojokkan oleh sejumlah pihak.
"Saat ini ada pihak yang memojokkan Pak Din secara personal dan ada juga gerakan anti Din Syamsuddin. Oleh karena itu, kami dari Kokam Muhammadiyah akan menjadi garda terdepan untuk membela Pak Din Syamsuddin," kata Komandan Kokam Muhammadiyah Jateng, M Ihsan, di Semarang, Kamis.
"Serangan" yang dinilai memojokkan terhadap Din Syamsuddin muncul setelah adanya pernyataan tokoh lintas agama yang menyampaikan kritik kepada pemerintah dengan memunculkan gerakan tokoh lintas agama melawan kebohongan publik.
Pihak yang kontra dengan kritik para tokoh lintas agama menilai Din Syamsuddin sebagai provokator dan ada juga yang menilai Din sebagai tokoh antagonis. M Ihsan mengatakan munculnya serangan terhadap Din Syamsuddin itu sudah mengkhawatirkan sehingga Kokam Muhammadiyah Jateng mengambil sikap dan puncaknya akan digelar apel siaga KOKAM se-Jateng pada Minggu, 23 Januari 2011.
"Puncaknya nanti Minggu, kami akan menggelar apel siaga yang akan diikuti lebih dari 15 ribu pasukan. Tema apel siaga yang akan kami usung adalah Membela Din Syamsuddin Menyuarakan Kebenaran," katanya.