REPUBLIKA.CO.ID, Lagi dan lagi, kehebohan dimunculkan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Seolah tak bosan-bosan, pemilik Klub sepak bola AC Milan ini kembali 'me-rilis' video seks terbarunya. Kardinal Italia pun memperingatkan bahwa reputasi negara ini terancam karena skandal seks yang terus melilit Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.

Dikatakan dia, skandal seks PM Italia sangat menjijikkan. Ia menambahkan, Italia sudah muak dengan skandal dan dominasi atas panggung politik. Kardinal Angelo Bagnasco dalam pertemuan pengambilan keputusan di College of Cardinals, Senin (24/1) kemarin mengatakan, "Masalah ini harus diselesaikan dengan cepat."

Kardinal juga mengingatkan bahwa para pejabat harus menjaga diri. Dikatakannya, "Siapapun yang memangku jabatan publik harus memahami kedisiplinan dan kehormatan."

Perdana menteri Italia ini sedang diselidiki atas dugaan skandal seks dengan pelacur, termasuk hubungannya dengan seorang gadis berusia 17 tahun Karima-Mahroug yang dijuluki 'Ruby'. Berlusconi membantah tuduhan itu dan menolak menghadap jaksa. Dikatakannya, tuduhan itu merupakan bagian dari skema bermotif politik yang bertujuan melengserkan dirinya.

Sebelumnya pada hari Jumat lalu, Paus Benediktus XVI meminta pejabat publik supaya menjadi contoh moral yang kuat. Sekretaris Vatikan, Kardinal Tarcisio Bertone menyatakan kekhawatirannya atas skandal seks yang melibatkan Berlucconi.

Satu persatu wanita yang terlibat skandal seks dengan Berlusconi mulai terkuak. Setelah pengakuan dari penari perut, Karima El Mahroug, kini muncul nama baru. Wanita itu adalah Maria Ester Garcia Polanco yang berprofesi sebagai model di kota Milan. Dia mengaku telah berkencan dan tidur dengan Berlusconi yang juga Perdana Menteri Italia.

Polanco juga berterima kasih pada ‘kakek' berusia 74 tahun itu, karena telah sudi membayar perawatan rumah sakit bagi putrinya yang berusia 5 tahun. Selain itu, model asal Republik Dominika ini juga menyatakan, berkat Berlusconi juga dirinya mendapat peran dalam sebuah program televisi bertajuk 'The Hot Chick and the Dork'.

Ikuti Whatsapp Channel Republika