REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA - Pabrik penggilingan sekaligus gudang beras milik H Ineng Supardi (53) yang berada di Desa Ligung Lor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, disatroni sekawanan perampok, Rabu (26/1) dini hari, akibatnya sekitar dua ton beras yang ada di dalam gudang tersebut dibawa kabur pelaku.
Penjaga malam pabrik itu Enjum (70) yang menjadi korban para perampok mengatakan, peristiwa yang menimpanya itu bermula sekitar pukul 02.30 ia sedang bertugas jaga malam di gudang tersebut sendirian.
Tiba-tiba ia dihampiri oleh dua orang pria tidak dikenal dan mengacungkan celurit kelehernya. Sementara, empat orang pelaku lainnya masuk ke dalam gudang tersebut. Kedua tangan dan kaki serta mata Enjum diikat menggunakan lakban oleh kedua orang pelaku lalu dilempar ke sebuah sawah. Enjum ditemukan oleh seorang tukang bakso sekitar pukul 05.00 WIB. Lalu dilaporkan ke majikannya dan Polsek Ligung.
Pemilik mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 12 Juta.
Menurut HJ Icih, istri pemilik pabrik, beras yang dicuri merupakan beras berkualitas baik dan hanya didistribusikan ke Jakarta, Bandung, dan Sumedang.