Senin 31 Jan 2011 20:49 WIB

Enam Wartawan Al Jazeera Ditahan

Televisi pemerintah menyiarkan pelantikan kabinet baru oleh Presiden Hosni Mubarak, Senin (31/1).
Foto: AP
Televisi pemerintah menyiarkan pelantikan kabinet baru oleh Presiden Hosni Mubarak, Senin (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO-Enam wartawan stasiun televisi Al Jazeera ditahan oleh aparat keamanan Mesir. Penahanan ini dilakukan sehari setelah pemerintah menutup siaran stasiun televisi tersebut di Mesir.

Penahanan dilakukan saat Presiden Hosni Mubarak melantik kabinet baru sebagai upaya untuk menghentikan gelombang demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya. Mahmoud Wagdi, seorang pensiunan jenderal polisi, ditunjuk menjadi menteri dalam negeri mennggantikan Habib el-Adly yang dikritik berlaku brutal terhadap massa demonstran.

Pergantian juga dilakukan terhadap deputi perdana menteri, menteri keuangan, dan menteri perdagangan. Sementara menteri luar negeri dan menteri pertahanan tak diganti. Kesemua pejabat baru ini memiliki latar belakang militer yang kuat.

Koresponden Al Jazeera di Kairo mengatakan dengan kabinet baru ini, Mubarak mengatakan akan menyelesaikan kericuhan di Mesir dengan perspektif keamanan.

Sementara itu, perombakan di tubuh pemerintah dan janji untuk melakukan reformasi ekonomi dan politik tak menyurutkan gelombang demonstrasi. Puluhan ribu pengunjuk rasa terus turun ke jalan.

Pihak oposisi mengatakan akan menggalang aksi satu juta orang di Kairo pada Selasa untuk menurunkan Mubarak. Mereka juga menyerukan mogok kerja massal hingga Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun lengser. Ahad malam, ratusan demonstran bermalam di Tahrir Square di pusat kota Cairo meski pemerintah menerapkan jam malam.

Sementara itu Bandara Kairo dilaporkan dalam keadaan kacau karena ribuan warga asing mencoba meninggalkan negara tersebut.

 

sumber : Al Jazeera
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement