REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Dua unit pesawat Hercules dari Skadron Udara 32 Wing II Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, akan bergabung dengan tim dari Jakarta untuk mengevakuasi warga negara Indonesia di Mesir. Dua pesawat itu akan bergabung dengan tiga pesawat Hercules dari Skadron Udara 31 Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, kata Wakil Asisten Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Bidang Operasional Marsma TNI FHB Bambang Soelistyo, Selasa.
Ia mengatakan, dua pesawat Hercules dari Malang, masing-masing Hercules A-1305 dan Hercules A-1316, telah diberangkatkan ke Lanud Halim Perdanakusuma. "Kedua pesawat tersebut hari ini telah diberangkatkan ke Halim untuk bergabung dengan tiga pesawat Hercules lainnya, dan masing-masing berangkat pukul 08.11 WIB dan pukul 09.18 WIB," katanya.
Pesawat Hercules A-1305 dipiloti Komandan Skadron 32 Letkol Pnb Wayan Suparman dengan ko-pilot Kapten Pnb Ari Sutiono, sedangkan Hercules A-1316 dipiloti Mayor Pnb Hermawan. Bambang menjelaskan, selain menyiapkan lima pesawat yang akan diberangkatkan ke Mesir, TNI-AU juga menyiapkan personel Paskhas. "Personel Paskhas tersebut terdiri atas Detasemen Bravo 90 dan Paskhas yang sudah berpengalaman dalam United National (UN) Mission," katanya.
Dikatakannya, pasukan itu terbagi dalam tiga kelompok yang mempunyai tugas tersendiri yakni kelompok 15 bertugas sebagai Komando Pengendali (Kodal), kelompok 42 sebagai tim inti dalam evakuasi dan kelompok 45 sebagai "Ground Handling". "Tugas itu adalah bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang merupakan tugas negara dan harus dijalankan demi menjaga nama baik TNI-AU dan NKRI dengan menjaga penampilan, bertindak tegas, dan santun," ujar Bambang.
Pasukan tim evakuasi TNI-AU dipimpin Komandan Tim Kolonel Psk Rolland DG Waha dan Komandan Detasemen Bravo '90 Letkol Psk M Juanda. Dalam upaya mengevakuasi WNI di Mesir, Presiden menunjuk Wakil KSAU Marsdya TNI Sukirno sebagai "Post-Commander" Satuan Tugas Evakuasi WNI dan telah berangkat menuju Mesir, Senin (31/1) malam.
Turut mendampingi Wakil KSAU adalah Mayjen Mar Affan Gafar (Dan Kormar), Marsma TNI Sudipo Handoyo (Danpuspomau) dan Kolonel Pnb Yuyu Sutisna (Asops Kohanudnas) dan Letkol Inf Almukolis Suryo, sebagai tim pendahulu.