REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Kaisar Jepang Akihito (77), memiliki masalah jantung dan akan melakukan pemeriksaan medis tambahan pekan ini, menurut Dinas Rumah Tangga Kekaisaran pada Rabu. Akihito, yang merengkuh tahta kekaisaran setelah kematian ayahnya Hirohito pada 1989, dikenal karena membuka kehidupan keluarga kaisar yang tertutup kepada publik dan atas upayanya untuk memulihkan hubungan Jepang dengan negara tetangga Asia yang mengalami penderitaan ketika militerisme Jepang selama Perang Dunia Kedua.

"Para dokter kekaisaran mengetahui bahwa Akihito, yang pernah dioperasi kanker prostat pada 2003, tidak mendapat pasokan darah yang cukup ke jantungnya ketika melakukan aktifitas fisik," kata seorang juru bicara dinas kekaisaran. "Tim dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada Jumat guna menentukan perawatan apa yang diperlukan kepada kaisar," kata juru bicara itu tanpa merinci lebih jauh lagi.

Menurut laporan kantor berita Kyodo, Kaisar tidak mengalami gejala aneh dan akan melaksanakan tugas resminya seperti biasa. Akhihito mengalami masalah kesehatan karena stress pada akhir 2008, termasuk denyut nadi yang tidak teratur dan pendarahan di perut. Pada tahun berikutnya, dinas kekaisaran mengatakan bahwa ia akan mengurangi tugas kenegaraan seperti pidato dan pertemuan dengan pejabat asing.

Tayangan televisi pada Rabu menunjukkan Kaisar Akihito menerima kunjungan Presiden Uzbekistan Islam Karimov. Keduanya tampak tersenyum dan berbincang serta ditemani oleh istri mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika