Jumat 11 Feb 2011 23:37 WIB

Militer Ambil Alih Kekuasaan di Mesir

Rakyat Mesir berkumpul dan berunjuk rasa di Lapangan Tahrir, Kairo menuntut Hosni Mubarak mundur
Foto: AP
Rakyat Mesir berkumpul dan berunjuk rasa di Lapangan Tahrir, Kairo menuntut Hosni Mubarak mundur

REPUBLIKA.CO.ID, Kairo - Tak sampai 24 jam, Presiden Mesir Hosni Mubarak harus meralat omongannya bahwa dia tak bakal mundur sebelum September. Wakil Presiden Omar Suleiman menyatakan seniornya itu mengundurkan diri sebagai presiden dan kontrol diserahkan kepada militer pada hari ke-18 aksi unjuk rasa.

"Dalam situasi serius yang telah negara ini lewati, Presiden Hosni Mubarak telah memutuskan untuk meninggalkan posisinya sebagai presiden republik," kata  Suleiman. "Dia telah memerintahkan Dewan tertinggi Angkatan Bersenjata  untuk menjalankan negara. Allah pelindung  dan penolong kita."

Peraih Nobel Perdamaian Muhammad ElBaradei, menyatakan, "Ini adalah hari terbesar dalam hidup saya."

"Negara ini telah dibebaskan setelah puluhan tahun penindasan," katanya menambahkan bahwa ia mengharapkan  transisi kekuasaan berjalan mulus.

sumber : CNN
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement