Rabu 16 Feb 2011 11:27 WIB

Panda Nababan 'Dianggurin' KPK Selama Tiga Minggu

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Didi Purwadi
Panda Nababan
Foto: Edwin/Republika
Panda Nababan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Hampir tiga pekan setelah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Panda Nababan --salah satu tersangka cek pelawat-- tidak pernah diperiksa oleh penyidik KPK. KPK dituding telah merampas hak kemerdekaan Panda.

“Sudah 18 hari Panda dianggurkan KPK,” ujar Juniver Girsang, anggota Tim Kuasa Hukum Panda Nababan, saat menemani kliennya yang akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/2).

Menurutnya, pemeriksaan Panda sejak ditahan baru kali ini dilakukan. Sehinga, ia menganggap sedari awal penahanan terhadap kliennya itu sangat dipaksakan. Tidak ada kemajuan dalam penanganan kasus ini meskipun para tersangka termasuk Panda sudah ditahan.  

“Padahal, kasus ini kan sangat menyita perhatian publik. Kami akan tanyakan mengapa penanganan kasus ini begitu lamban” ujar Juniver.

Juniver mengatakan, salah satu bentuk lambannya penanganan kasus ini adalah belum diungkapnya para pemberi suap. KPK hanya berani mengungkap para tersangka yang diiduga menerima suap. Padahal, KPK seharusnya adil tidak hanya mengungkap penerima tapi juga pemberinya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement