REPUBLIKA.CO.ID,LANGKAT - Forum Pembela Islam (FPI) Kabupaten Langkat Sumatera Utara meminta agar jemaah Ahmadiyah harus kembali ke Islam yang sebenarnya. Mereka jangan lagi membawa-bawa nama Ahmadiyah.

"Kita meminta agar mereka masuk ke Islam dengan sebenarnya. Jangan merusak aqidah," kata Sulaiman Tambusai, Ketua Forum Pembela Islam Kabupaten Langkat, ketika ditemui wartawan di Stabat, Selasa (22/2).

Sulaiman menegaskan ajaran Ahmadiyah telah merusak. Untuk itu, pihaknya berharap agar instansi terkait di Kabupaten Langkat segera menertibkannya sebelum FPI menertibkan mereka.

Ia mengungkapkan di Langkat juga ada organisasi Ahmadiyah yaitu di Kampung Merget Terusan Kecamatan Hinai dengan jumlah pengikut sekitar 30 kepala keluarga. Ada satu mesjidnya. "Dulu mereka sempat berkembang hingga ke Paluh Medan Desa Pulau Banyak Kecamatan Tanjungpura, namun kita tertibkan.

Kini pihaknya mengkhawatirkan organisasi Ahmadiyah ini semakin berkembang, maka FPI meminta kepada pihak yang berwajib untuk segera menertibkannya," katanya.

Selain itu, Forum Pembela Islam Kabupaten Langkat juga meminta agar Ahmadiyah jangan mempengaruhi masyarakat sekitar. ''Jelas tindakan itu salah,'' katanya.

Kapolres Langkat, AKBP Mardiyono, menjelaskan secara terpisah laporan yang disampaikan FPI soal penyakit masyarakat maupun juga Ahmadiyah. ''Laporannya sudah kita terima dan kita tindak lanjuti,'' katanya.

Namun demikian, Kapolres juga berharap agar masyarakat tetap menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Karena, kerukunan sangat mahal harganya. "Pada prinsipnya, laporan pengaduan masyarakat terus kita sikapi. Anggota pun sudah melakukan penindakan-penindakan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika