Kamis 24 Feb 2011 06:29 WIB

Rusia Tuntaskan Proses Pengungsian Warganya dari Libya

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Pesawat terakhir yang membawa warga Russia ke Moskow dari Libya telah lepas landas, kata juru bicara Kementerian Situasi Darurat Rusia pada Rabu. "Proses pengungsian warga Rusia dan warga negara lainnya dengan menggunakan pesawat telah selesai. Pesawat Yak-42 yang membawa 16 anggota satuan tugas kementerian lepas landas pada pukul 17.20 waktu Moskow (21.20 WIB) dari sebuah bandar udara internasional di Tripoli," kata juru bicara itu.

Rusia telah mengirimkan empat armada pesawat untuk mengungsikan 563 warga Rusia dari Libya, yang kini dilanda aksi protes massal anti pemerintah. Sebagian besar dari mereka merupakan pegawai dari perusahaan monopoli Russian Railways dan raksasa energi Gazprom atau anggota keluarga para diplomat Rusia.

Sebelumnya pada Rabu, dua pesawat Il-76 yang berasal dari Libya mendarat di Bandar Udara Domodedovo Moskow dan pesawat ketiga, Il-62, akan segera tiba. Rusia juga mengirimkan kapal penumpang yang dapat menampung 1.000 orang dari Montenegro pada Rabu. Kapal tersebut akan membawa warga Rusia, Turki, dan Serbia yang bekerja di Libya di bawah kontrak perusahaan Russian Railways.

Kapal tersebut akan diberangkatkan ke Istanbul. Menurut beberapa organisasi internasional, hampir 500 orang tewas dan 4.000 orang terluka dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di Libya sejak aksi protes terhadap pemimpin yang telah lama berkuasa Muammar Gaddafi bergulir pada 15 Februari lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement