REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dewan Penasehat DPP Partai Demokrat, Hayono Isman, mengatakan penyegaran kabinet diharapkan dapat memperlancar program-program pemerintah dan mengurangi politisasi sehingga efektif dalam menjalankan pembangunan.
"saya istilahkan penyegaran karena kabinet itu setiap saat disegarkan untuk menghadirkan pemerintahan yang efektif. Apabila penyegaran itu perlu dilakukan, maka hal itu akan memperlancar kegiatan dan program pemerintah," kata Hayono di Jakarta, Kamis (3/3).
Hayono meyakini kepentingan nasional akan menjadi pertimbangan utama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam melakukan penyegaran kabinet nantinya. Untuk itu, penyegaran kabinet diusahakan mengurangi aspek politis dan meningkatkan aspek substansi untuk pelayanan publik.
Pelayanan publik kepada masyarakat merupakan hal utama dalam mendukung demokrasi. "Pelayanan publik adalah penting untuk memperkuat demokrasi. Jangan sampai karena politicking (politisasi), pelayanan publik terganggu,'' katanya. ''Karena, hal tersebut akan berpengaruh dalam kualitas demokrasi. Inilah yang saya pikir akan menjadi perhatian presiden untuk melakukan penyegaran di dalam kabinet beliau."
Saat ditanya adakah partai baru yang akan masuk dalam koalisi, Hayono menjawab tidak tahu mengenai hal tersebut. "Saya tidak tahu itu. Tapi sekali lagi, presiden akan melakukan untuk kepentingan nasional," katanya. "Dan, beliau juga meminta masukan kepada semua ketua umum partai khususnya partai yang bergabung di Setgab.''