Kamis 03 Mar 2011 16:33 WIB

Pengamat: Tendang PKS dari Kabinet, SBY Bakal Rugi

Rep: Agung Budiono/ Red: Stevy Maradona
Presiden SBY
Foto: Antara
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi, menyatakan kerugian politik akan dialami oleh Presiden SBY jika jadi mengeluarkan PKS dari koalisi maupun pemerintahan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, jelas dia, momentum SBY dalam mengeksekusi kebijakan politiknya erat dengan usulan hak angket yang didorong oleh PKS.

Airlangga menuturkan, pergeseran koalisi sejalan dengan momentum ditolaknya hak angket oleh DPR yang didukung  pemerintah. Hal itu, jelas dia, mendapat dilegitimasi publik lantaran bertolakbelakang untuk mendukung pemerintahan yang bersih. "Kerugian secara politik apabila pergesaran ini terkait desakan-desakan hak angket, maka sebenarnya mereka secara moril kalah," tuturnya, Kamis (3/3).

Dia menjelaskan, persoalan mendasar dari ikhtiar Demokrat untuk mengevaluasi PKS dan Golkar adalah kasus dukungan hak angket terakhir. Menurut dia, PKS dan Golkar tidak sama sekali melanggar komitmen koalisi lantaran koalisi dibangun berlandaskan platform. "Namun, nuansa politik sangat terasa sekarang, reshuffle pun dinilai bukan dari baik atau tidaknya kinerja melainkan dari tarik ulur politik," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement