REPUBLIKA.CO.ID,PADANG - Sejarawan dari Universitas Negeri Padang, Prof. DR. Mestika Zed, mengemukakan seharusnya koalisi partai politik di parlemen ditujukan untuk kebaikan bangsa.
"Jangan sampai koalisi yang ada ini hanya dijadikan sarana untuk memperjuangkan kepentingan kelompok dan partai tertentu," kata Mestika di Padang, Kamis (3/3). Hal itu disampaikannya menanggapi kisruh koalisi yang terjadi di kalangan politisi sehingga persoalan yang lebih besar seperti mengurus dan menyejahterakan rakyat menjadi terabaikan.
Mestika menilai seharusnya parlemen adalah sebuah koalisi. Karena ketika sudah berada di sana, mereka menjadi wakil rakyat yang harus memperjuangkan kepentingan rakyat banyak dan bukan wakil partai. "Namun yang terjadi hari ini politisi di parlemen bergerak sendiri-sendiri dan lebih banyak memperjuangkan kepentingan kelompoknya," lanjut dia.
Karena itu, kata Mestika, DPR harus ingat bahwa tugasnya adalah melakukan legislasi, pengawasan dan menetapkan anggaran. Menurut dia, saat ini yang terjadi pada bangsa Indonesia adalah hegemoni yang berorientasi pada kekuasaan semata, khususnya di kalangan elit dan politisi.
"Ini disebabkan karena para elit dan politisi tidak lagi menghayati cetak biru Indonesia yang telah digagas pendiri bangsa," tanda Mestika.