Jumat 04 Mar 2011 16:41 WIB

Ketua DPR Tolak Berbicara Soal Tender Gedung Baru DPR

Rep: agung budiono/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dilakukannya lelang tender pembangunan gedung baru DPR yang akan digelar pada Senin (7/3) ditanggapi dingin oleh Ketua DPR, Marzuki Alie. Menurut dia, pimpinan DPR telah membagi tugas untuk mengkomunikasikan soal pembangunan gedung baru pada publik.

Marzuki menuturkan, soal lelang dirinya telah berbicara kepada pimpinan, agar pimpinan yang lain untuk bicara. "Jangan saya yang seolah-olah ngotot untuk membangun gedung. Saya sudah cukup memfasilitasi antara rakyat dan DPR," tegasnya kepada wartawan di DPR, Jumat (4/3).

Dia mengungkapkan, dirinya kecewa lantaran inisiatif dia untuk memfasilitasi komunikasi itu malahan dianggap sebagai pihak yang ngotot untuk membangun gedung baru. "Saya sebagi jubir, dihujat habis-habisan. Pimpinan dinilai punya kewenangan penuh untuk menentukan pembangunan, padahal tidak seperti itu," tandasnya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu pembangunan gedung baru DPR ditentang banyak pihak dari kalangan eksternal maupun internal. Tercatat Gerindra dan Hanura menjadi partai yang bersikap resmi menolak pembangunan gedung baru itu.

Sementara itu, Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dari Fraksi PKS, Refrizal mengatakan, jika pihaknya belum mendengar adanya proses lelang tender itu. "Kalau prakualifikasi untuk lelang tender sangat mungkin, karena Maret memang diagendakan untuk dilakukan," kata Refrizal.

Anggota Komisi VI itu juga menuturkan, jika anggota BURT baru akan merapatkan terkait hal itu malam ini (Jumat 4/3). Diungkapkan, Refrizal fraksinya sudah tidak ada perbedaan sikap lagi soal pembangunan gedung baru. "Di PKS kami sudah sepakat pembangunan gedung itu," tukasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement