REPUBLIKA.CO.ID,BAGHDAD--Ribuan orang berkumpul di Bundaran Tahrir Baghdad pada Jumat guna menggelar aksi protes anti pemerintah, menurut laporan seorang koresponden RIA Novosti. Demonstrasi yang bertema "Hari Penyesalan" itu, merupakan salah satu yang terjadi di negara tersebut, sebagai lanjutan aksi Jumat lalu untuk menuntut gaji dan pelayanan publik yang lebih baik, serta pemberantasan korupsi.
Larangan penggunaan terhadap kendaraan dan sepeda diberlakukan pada Kamis di Baghdad, serta beberapa kota lain seperti Mosul dan Kirkuk di utara, juga Basra di selatan. Koresponden RIA Novosti mengatakan jalan-jalan yang menuju Bundaran Tahrir dihalangi oleh tentara dan sejumlah kendaraan pasukan keamanan.
Kerumunan para demonstran dilaporkan semakin besar menjelang pelaksanaan salat Jumat. Sedikit-dikitnya 16 orang tewas Jumat lalu, ketika sebuah aksi protes massal berlangsung di 17 kota di seluruh Irak, yang kemudian memaksa pengunduran diri tiga gubernur serta wali kota Baghdad, serta memberikan tekanan terhadap Perdana Menteri Nuri al-Maliki untuk memberi waktu kabinetnya untuk melakukan reformasi selama 100 hari.