Ahad 06 Mar 2011 20:11 WIB

Sentra Sepatu Cibaduyut Lesu Darah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kelesuan sentra sepatu kulit Cibaduyut Kota Bandung akibat kegagalan menggulirkan antisipasi terhadap pengembangan kawasan itu. "Kelesuan Sentra Cibaduyut sudah diprediksi sejak 14 tahun lalu, namun tidak ada aksi yang tegas dalam penyelamatan kawasan itu," kata Ketua Dewan Pengembangan Ekonomi Kota Bandung Herman Muchtar di Bandung, Ahad.

Ia menyebutkan, 14 tahun lalu sebenarnya sudah diusulkan langkah-langkah antisipasi untuk mempertahankan eksistensi kawasan Cibaduyut. Namun tidak adanya aksi yang maksimal membuat kawasan itu menjadi lesu dan cenderung ditinggalkan konsumen.

"Strategi dan langkah antisipasi sebenarnya sudah tersusun sejak lama untuk Cibaduyut, namun aplikasinya tidak maksimal. Aksi tidak maksimal," kata Herman. Ia menyebutkan, pengembangan kawasan ekonomi potensial di Kota Bandung menjadi salah satu fokus Dewan Pengembangan Ekonomi Kota Bandung, termasuk merekomendasikan berbagai rencana antisipasi terkait program yang digulirkan.

Menurut Herman, selama ini banyak program strategis yang tidak diikuti dengan rencana antisipasi strategis untuk jangka menengah dan panjang. "Rencana antisipasinya hanya untuk jangka pendek, tidak ada untuk jangka menengah dan panjang. Paradigma itu perlu diperbaiki," kata Herman yang juga Ketua PHRI Jawa Barat itu.

Ia menyebutkan, tidak hanya sentra Cibaduyut, sejumlah kawasan lain di Kota Bandung juga memerlukan penataan untuk progresnya dalam jangka panjang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement