Selasa 08 Mar 2011 12:54 WIB

Ical: Kalau Golkar Bikin Pemerintah tak Nyaman, Kami akan Keluar

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Stevy Maradona
Aburizal Bakrie
Aburizal Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA-Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, kepemimpinan bukan bagi orang berhati lemah. Pemimpin harus memiliki keberanian, ketulusan, dan ketegasan. Melalui cara itulah seorang pemimpin dapat berhasil.

Hal itu disampaikan Ical ketika membuka Rapat Konsultasi Nasional yang dihadiri pengurus daerah Partai Golkar di Hotel Sultan, Selasa (8/3). "Kepemimpinan bukan untuk orang-orang yang berhati lemah dan mudah diombang ambing. Berkuasa itu mudah, tapi memerintah itu tidak mudah," ujar Ical.

"Untuk menjadi pemimpin yang berhasil di parlemen, di eksekutif, dan di partai membutuhkan keberanian, ketegasan, dan ketulusan untuk menembus segala risiko," kata Ical disambut tepuk tangan para peserta rapat

"Bila keberadaan Partai Golkar dan gagasan Partai Golkar untuk membangun bangsa ini dianggap tidak memberikan kenyamanan bagi pemerintahan yang ada sebagai partai politik kita, maka Partai Golkar akan memainkan peranan sebagai kekuatan politik penyeimbang," kata Ical.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement